SINOPSIS DAN PEMAIN DAMAR WULAN (SINETRON TERBARU INDOSIAR)

SINOPSIS DAN PEMAIN DAMAR WULAN INDOSIAR ~ Film kolosal kerajaan Majapahit kembali di angkat oleh Indosiar. Jika sebelumnya dalam bentuk FTV, namun kali ini Indosiar membuatnya dalam bentuk Sinetron.

Sinopsis Damar Wulan Indosiar
SINOPSIS DAN PEMAIN DAMAR WULAN (SINETRON TERBARU INDOSIAR) Suara gong tiba-tiba bergema dari arah alun-alun Kerajaan Majapahit, saat Ratu Kencana Wungu (Anindhika Widya) yang bertahta di Kerajaan Majapahit menggelar sayembara bagi siapa saja yang bisa membunuh Kebo Mancruet, pemberontak yang selama ini membuat resah dan bernafsu untuk mengguulingkan sang ratu dari tahtanya, bagi yang berhasil akan dijadikan suaminya menjadi raja di Keraton Majapahit.
Meskipun banyak pendekar tangguh yang ikut sayembara itu, tetapi belum juga ada yang berhasil mengalahkan pemberontak yang aksinya semakin menggila itu, karena Kebo Mancruet yang memang terkenal memiliki ilmu kedigdayaan yang tinggi.

Pada saat kondisi semakin mendesak itulah muncul tokoh pemuda tampan berilmu tinggi bernama Jaka Umbaran (Guntara Hidayat), lewat pertarungan seru dan alot, Jaka Umbaran akhirnya bisa mengalahkan dan membuat Kebo Mencruet bertekuk lutut dan membawa serta kepala musuhnya itu ke hadapan Ratu Kencana wungu, sambil menagih janji sang ratu yang akan menikahinya dan menjadikannya raja di Majapahit.

Bagaikan mendengar petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu Kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik, kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun patah.

Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya.

Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Meskipun banyak pendekar tangguh yang ikut sayembara itu, tetapi belum juga ada yang berhasil mengalahkan pemberontak yang aksinya semakin menggila itu, karena Kebo Mancruet yang memang terkenal memiliki ilmu kedigdayaan yang tinggi.
Pada saat kondisi semakin mendesak itulah muncul tokoh pemuda tampan berilmu tinggi bernama Jaka Umbaran (Guntara Hidayat), lewat pertarungan seru dan alot, Jaka Umbaran akhirnya bisa mengalahkan dan membuat Kebo Mencruet bertekuk lutut dan membawa serta kepala musuhnya itu ke hadapan Ratu Kencana wungu, sambil menagih janji sang ratu yang akan menikahinya dan menjadikannya raja di Majapahit.

Bagaikan mendengar petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu Kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik, kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun patah.

Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya.

Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Pada saat kondisi semakin mendesak itulah muncul tokoh pemuda tampan berilmu tinggi bernama Jaka Umbaran (Guntara Hidayat), lewat pertarungan seru dan alot, Jaka Umbaran akhirnya bisa mengalahkan dan membuat Kebo Mencruet bertekuk lutut dan membawa serta kepala musuhnya itu ke hadapan Ratu Kencana wungu, sambil menagih janji sang ratu yang akan menikahinya dan menjadikannya raja di Majapahit.
Bagaikan mendengar petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu Kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik, kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun patah.

Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya.

Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Bagaikan mendengar petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu Kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik, kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun patah.
Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya.

Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya.
Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender (Fery Ixel) dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit.
Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender.
Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan (Rico Verald), tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender.
Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.

Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara (Poppy Bunga) merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.
Bagaimanakah kisah Damarwulan selanjutnya? Saksikan serial laga bertajuk Damarwulan setiap hari pukul 19.00 WIB, mulai 17 Juni 2013
SINOPSIS DAN PEMAIN DAMAR WULAN (SINETRON TERBARU INDOSIAR)
SINOPSIS DAN PEMAIN DAMAR WULAN (SINETRON TERBARU INDOSIAR) ditulis Oleh Remaja Gaul pada 2013-06-22T21:11:00+07:00 dengan rating 4 oleh 151 voters on Sinopsis Pemain Sinetron dan Bintang Film.

4comments:

  1. saat yg di tunggu2.. mantab bener...

    ReplyDelete
  2. Sinetron Damar Wulan secara umum bagus, cocok untuk tontonan keluarga terlebih berlatar belakang sejarah. Cuma dalam penyajian harus dibuat agar penonton dianggap pintar, jangan dianggap bodoh. Sekali yang berilmu tinggi kalah oleh akal-akalan selanjutnya harus waspada, masak kalah terus. Damar wulan sudah jadi kelinci, lagi berkali-kali kalah, terus dikalahkan sama si Cemplon, mendingan Damar wulan dikawinkan sama si Cemplon biar aneh.... ! Maaf, cerita yang bagus jangan dibuat menjadi tak bagus gara-gara memperpanjang jam tayang. Memang rata-rata sinetron hal itu yang bikin tak kepingin nonton lagi

    ReplyDelete
  3. yg jadi jenderal wang chen itu siapa ya namanya??

    ReplyDelete